Entri Populer

Minggu, 14 Agustus 2011

macam-macam jenis modem internet


Picture taken in 2005 from a Motorola conventi...
.contoh modem GSM.
Untuk modem GSM atau CDMA, setahu saya biasanya memakai koneksi dial-up, dan koneksi dial-up itupun banyak jenisnya, yaitu:
Connection Bitrate Modem 110 baud 0.1 kbit/s
Modem 300 (300 baud) (Bell 103 or V.21) 0.3 kbit/s
Modem 1200 (600 baud) (Bell 212A or V.22) 1.2 kbit/s
Modem 2400 (600 baud) (V.22bis) 2.4 kbit/s
Modem 2400 (1200 baud) (V.26bis) 2.4 kbit/s
Modem 4800 (1600 baud) (V.27ter) 4.8 kbit/s
Modem 9600 (2400 baud) (V.32) 9.6 kbit/s
Modem 14.4 (2400 baud) (V.32bis) 14.4 kbit/s
Modem 28.8 (3200 baud) (V.34) 28.8 kbit/s
Modem 33.6 (3429 baud) (V.34) 33.8 kbit/s
Modem 56k (8000/3429 baud) (V.90) 56.0/33.6 kbit/s
Modem 56k (8000/8000 baud) (V.92) 56.0/48.0 kbit/s
Bonding Modem (two 56k modems) (V.92) 112.0/96.0 kbit/s [5]
Hardware compression (variable) (V.90/V.42bis) 56.0-220.0 kbit/s
Hardware compression (variable) (V.92/V.44) 56.0-320.0 kbit/s
Server-side web compression (variable) (Netscape ISP)
100.0-1000.0 kbit/s

jika anda bertanya modem apa yg bagus, maka secara logika modem yang bagus adalah modem yang mempunyai kecepatan downlink dan uplink yang tinggi, misalkan kecepatan HSDPA = 7,2 mbps (ini kecepatan downlink) dan HSUPA = 2,0 mbps (ini kecepatan uplink), yang jelas semakin tinggi semakin baik.
Yang perlu diingat di Indonesia kecepatan seperti ini hanya didukung oleh beberapa provider saja, dan harga paket yang mahal, serta hanya didaerah-daerah tertentu saja yang didukung oleh infrastruktur yang cukup.



JENIS MODEM KABEL (ADSL)

Didunia Komputer dikenal dengan koneksi Internet dimana salah satu fungsinya memungkinkan melihat , menyimpan/mentransfer data dari berbagai belahan dunia.

Berikut adalah alat untuk menghubungkan Internet yang dinamakan Modem dari berbagai jenisnya .

Modem Dial Up/ Menggunakan line telephone untuk media komunikasinya.

Modem Internal










Modem External










Modem ADSL  
Teknologi ADSL biasanya ada yang menumpangkan data lewat saluran telepon (contoh pada teknologi ADSL) dan ada yang independen/tersendiri (contoh GHDSL, VDSL, HDSL, SDSL dan lain-lain).
Fiber Optic / Wireless dsb adalah hasil pengembangan dari teknologi yang sudah ada sebelumnya yaitu teknologi Internet.










Modem ADSL atau modem DSL adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau router ke saluran telepon, untuk menggunakan layanan ADSL. Seperti jenis modem lainnya, modem ADSL merupakan transceiver. Disebut juga dengan DSL Transceiver atau ATU-R. Singkata NTBBA (Network Termination Broad Band Adapter, Network Termination Broad Band Acces) juga sering ditemui di beberapa negara.

Beberapa modem ADSL juga mengelola dan membagi sambungan dari layanan ADSL dengan beberapa komputer. Dalam hal ini, modem ADSL berfungsi sebagai DSL router atau residential gateway. Blok di dalam DSL router ada yang bertugas dalam proses framing, sementara blok lainnya melakukan Asynchronous Transfer Mode Segmentation and Reassembly, IEEE 802.1D bridging dan atau IP routing. Antarmuka yang umum ditemui pada ADSL modem adalah Ethernet dan USB. Meskipun modem ADSL bekerja dalam modus bridge dan tidak membutuhkan IP address publik, modem ADSL tetap disertai IP address untuk fungsi managemen seperti alamat IP 192.168.1.1.
Perbandingan dengan voiceband modem
Sebuah modem ADSL memodulasi nada-nada frekuensi tinggi untuk proses transmisi ke sebuah DSLAM (Digital Subscriber Line Access Multiplexer) dan menerima serta mendemodulasinya dari DSLAM, dalam melayani sambungan komputer. Cara kerja ini mirip dengan modem Voiceband konvensional namun dengan sedikit perbedaan.
  • Kebanyakan modem ADSL berada di luar komputer atau eksternal dan dihubungkan melalui kabel jaringan Ethernet, atau melalui kabel USB, dimana pada modem konvensional biasanya berada di dalam komputer itu sendiri. Modem ADSL internal dengan antarmuka PCI (Peripheral Component Inteconnect) juga ada namun jarang ditemui. Microsoft Windows dan sistem operasi lainnya tidak mengenali modem ADSL eksternal, sehingga tidak ada cara lain untuk menghubungkan kecuali secara jaringan. Meskipun dengan kabel USB, Microsoft Windows akan mendeteksi sebuah kartu jaringan yang terhubung ke modem ADSL melalui driver yang telah diinstall. Sehingga modem ADSL/router dapat dikonfigurasi secara manual dengan antarmuka halaman web. Hal ini disebabkan modem ADSL/router bekerja pada lapisan Physical Layer (Lapisan Fisik) dari sebuah jaringan komputer. Pada modem ADSL internal, Microsoft Windows dan sistem operasi lainnya menggunakan antarmuka seperti modem konvensional. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa seiring penambahan kecepatan CPU, modem ADSL internal akan lebih mudah diimplementasikan.
  • Modem ADSL menggunakan frekuensi modulasi dari 25 kHz hingga di atas 1 MHz agar tidak mengganggu saluran suara pada spektrum 0-4 kHz. Pada modem konvensional atau modem voiceband menggunakan frekuensi yang sama dengan saluran data yaitu 0-4 kHz. Sehingga pada saat modem konvensional digunakan, saluran telepon tidak dapat dipakai untuk panggilan atau menerima panggilan.
  • Modem ADSL mempunyai kecepatan yang bervariasi dari ratusan kilobit per detik hingga beberapa megabit per detik. Sedangkan modem konvensional terbatas pada kisaran 50-56 kilobit per detik (kb/s).
  • Modem ADSL hanya dapat dihubungkan dengan line DSLAM yang telah dipasangkan kepadanya, sedangkan modem konvensional dapat dihubungkan secara langsung di seluruh dunia.
  • Modem ADSL seringkali hanya didesain untuk protokol tertentu dan tidak dapat bekerja pada line yang berbeda meski masih dalam satu perusahaan penyedia. Beberapa hal ini hanya menarik bagi sedikit konsumen, kecuali kecepatan yang tinggi yang ditawarkan modem ADSL dan kemampuan untuk digunakannya telepon dan modem secara simultan. Penggunaan line telepon secara simultan ini membutuhkan suatu alat yang disebut dengan Splitter atau A/DSL Splitter yang berfungsi memisahkan kanal voice dengan kanal data pada spektrum frekuensi yang berbeda.


Komponen perangkat keras
Dengan adanya kemajuan teknologi, berbagai fungsi dapat diintegrasikan ke dalam kepingan chip tunggal. Hal ini memberikan manfaat kepada teknologi A/DSL seperti perangkat komputer lainnya. Sebuah modem ADSL terdapat beberapa fungsi antara lain:

  • Power Supply: berisi sebuah penurun tegangan (transformer) dan rangkaian filter DC seperti kapasitor.
  • Koneksi untuk komunikasi data dengan komputer berupa antarmuka Ethernet, USB atau PCI.
  • DSL digital data pump : berfungsi dalam penyaluran dan penerimaan data dari saluran telepon A/DSL.
  • DSL analog chip and line driver : sebagai antarmuka rangkaian digital pada modem termasuk microcontroller dengan saluran telepon A/DSL.
  • Microcontroller : bertugas menangani pengkodean, protokol, pengukuran kualitas saluran, routing, firewall, autentikasi dan fungsi-fungsi lain pada router.
  • Filter : berfungsi melewatkan frekuensi-frekuensi yang digunakan dan menekan frekuensi lainnya termasuk noise.


Layanan pada modem ADSL
Selain memberikan koneksi ke layanan ADSL, beberapa modem juga mempunyai fungsi tambahan lain seperti:

  • Dukungan pada ADSL2 atau ADSL2+
  • Fungsi sebagai Router termasuk di dalamnya NAT (Network Address Translation) untuk membagi koneksi satu buah IP address (IPv4).
  • Sebagai Wireless Access Point 802.11b, 802.11g atau 802.11n.
  • Fungsi switch yang terintegrasi.
  • Layanan Virtual Private Network.
  • Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server.
  • Dynamic DNS (Domain Name System) clients.
  • Layanan Voice over IP termasuk Quality of Service untuk menjamin kualitas data pada aplikasi voice.


Kebanyakan modem ADSL mempunyai program yang tertanam atau yang disebut dengan firmware sendiri-sendiri. Firmware ini dapat diupgrade untuk tambahan kemampuan atau perbaikan terhadap kesalahan kecil seperti bug. Hal ini dapat dilakukan melalui jaringan atau melalui antarmuka komunikasi serial. Firmware alternatif seperti OpenWrt dapat juga dipasang pada banyak modem dan menambahkan beberapa fungsionalitas yang tidak dapat pada firmware asli. Misalnya VPN, QoS, IPv6 native and tunneling, menaikkan daya pada WAP, DNS dan fungsi-fungsi lain yang disediakan pada lingkungan Linux.



Modem ADSL atau modem DSL adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau router ke saluran telepon, untuk menggunakan layanan ADSL. Seperti jenis modem lainnya, modem ADSL merupakan transceiver. Disebut juga dengan DSL Transceiver atau ATU-R. Singkata NTBBA (Network Termination Broad Band Adapter, Network Termination Broad Band Acces) juga sering ditemui di beberapa negara.
Beberapa modem ADSL juga mengelola dan membagi sambungan dari layanan ADSL dengan beberapa komputer. Dalam hal ini, modem ADSL berfungsi sebagai DSL router atau residential gateway.
Blok di dalam DSL router ada yang bertugas dalam proses framing, sementara blok lainnya melakukan Asynchronous Transfer Mode Segmentation and Reassembly, IEEE 802.1D bridging dan atau IP routing. Antarmuka yang umum ditemui pada ADSL modem adalah Ethernet dan USB. Meskipun modem ADSL bekerja dalam modus bridge dan tidak membutuhkan IP address publik, modem ADSL tetap disertai IP address untuk fungsi managemen seperti alamat IP 192.168.1.1.
Berikut langkah langkah setting modem adsl
Cara melakukan setting di komputer untuk akses ke modem Articonet.
Untuk setting di komputer dilakukan sesuai dengan operating system yang dipakai di komputer pelanggan, disini yang dibahas khusus untuk Windows XP.
Lakukan network setting di PC (komputer) sbb :

a. Start – Control Panel – Network Connection
b. arahkan kursor pada Local Area Connection yang aktif, kemudian klik kanan dan pilih properties
c. kemudian pilih menu Internet Protocol (TCP/IP) dan klik 2X, maka akan muncul menu General.
d. Pilih Obtain an IP Address Automatically kemudian pilih Obtain DNS server address automatically, kemudian tekan tombol OK.

Panduan cara setting modem ADSL Speedy koneksi PPPoE.(PPPoE)
Setting modem dilakukan melalui browser dengan mengakses alamat http://192.168.1.1
Masukkan username dan password : admin/admin
Setelah masuk ke menu setting lakukan langkah berikut :
Masuk ke menu "Advanced Setup" kemudian pilih "WAN" dan klik tombol "Edit" disebelah kanan tabel WAN Masukkan nilai PVC Configuration : (masukkan nilainya sesuai wilayah TELKOM masing-masing daerah)
VPI = X
VCI = XX
Service Category = UBR Without PCR, kemudian klik tombol Next
Connection type = PPPoE
Encapsulation = LLC, kemudian klik tombol Next
Masukkan username dan password Speedy, kemudian klik tombol Next
Tandai atau kasih v untuk pilihan "Enable WAN Service", kemudian klik Next dan klik tombol Save
Setting PPPoE untuk koneksi Speedy telah selesai dilakukan
Selanjutnya klik tombol Save/Reboot
(Modem akan reboot -/+1 menit dan tunggu sampai modem normal kembali)

Berikut langkah setting modem ADSL Articonet untuk Dial-Up/Bridge.
Setting modem dilakukan melalui browser dengan mengakses alamat http://192.168.1.1
Masukkan username dan password : admin/admin
Setelah masuk ke menu setting lakukan langkah berikut :
Masuk ke menu "Advanced Setup" kemudian pilih "WAN" dan klik tombol "Edit" Masukkan nilai PVC Configuration : (masukkan nilainya sesuai wilayah TELKOM masing-masing daerah)
VPI = X
VCI = XX
Service Category = UBR Without PCR, kemudian klik tombol Next
Connection type = Bridging
Encapsulation = LLC, kemudian klik tombol Next
Tandai atau kasih v untuk pilihan "Enable Bridge Service", kemudian klik Next dan klik tombol Save
Setting Bridge untuk koneksi Speedy telah selesai dilakukan
Selanjutnya klik tombol Save/Reboot
(Modem akan reboot -/+1 menit dan tunggu sampai modem normal kembali)

Setting modem Articonet untuk koneksi Bridging sudah selesai, langkah berikutnya setting koneksi Dial-Up di PC/komputer.

Panduan instalasi Dial Up koneksi ADSL menggunakan Windows 2000:
1. Klik Start, klik Setting,klik Control Panel,
2. Klik Network and Dial Up Connections.
3. Klik Make New Connection, klik Next,
4. Klik Dial Up to the Internet
5. Klik I want to setup my internet manually, klik Next
6. Klik I connect through a phone line and a modem klik Next
7. Pilih dan klik modem ADSL yang sesuai
8. Isi username : 15xxxxxxxxxx@telkom.net
9. Password : xxxxxxxx
10. Klik OK dan Lanjutkan sesuai perintah yang muncul
11. Klik Finish

Panduan installasi Dial Up koneksi ADSL menggunakan Windows Xp:
1. Klik Start, klik Setting, klik Control Panel.
2. Klik Network Connection
3. Klik Create a New Connection, klik Next.
4. Klik Connect to the Internet, klik Next
5. Klik Setup my connection manually, klik Next
6. Klik Connect Using Dial Up, klik Next
7. Klik modem ADSL yang sesuai, klik Next
8. Isi username : 15xxxxxxxxxx@telkom.net dan Password : *******
9. Confirm password : xxxxxxxx
10. kemudian beri tanda v pada pilihan “Add a shortcut to the desktop screen”
11. Klik Finish
 
DAN MASIH BANYAK LAGI TYPE MODEM ADSL LAINNYA.


kelebihan dan kekurangan dari internet



Kelebihan dan Kekurangan Internet dan manfaatnya internet :
Penggunaan internet dewasa ini telah merambah ke berbagai kehidupan, baik di bidang sosial, budaya, ekonomi, kesehatan, politik, maupun pendidikan. Internet sangat dibutuhkan dalam bertukar informasi dan berkomunikasi secara cepat tanpa ada batasan wilayah, ruang dan waktu. Dengan internet semua pekerjaan menjadi sangat mudah dan sangat efisien terhadap waktu. Internet juga bisa digunakan untuk memperluas pengetahuan serta memperluas pergaulan kita sebagai makhluk sosial.

Penggunaan internet yang tepat akan sangat bermanfaat bagi kemajuan pemikiran dan peradaban bagi bangsa yang selalu menginginkan perubahan ke arah positif. Internet merupakan bagian dari teknologi informasi dan komunikasi yang selalu mengalami perkembangan sangat pesat seiring dengan kemajuan teknologi.
Dampak Negatif Internet
Penggunaan internet saat ini sudah merasuk pada hampir semua aspek kehidupan. Internet sangat bermanfaat bagi semua kalangan karena memberikan informasi yang up to date setiap saat. Disamping internet mempunyai banyak manfaat, internet juga memiliki dampak negatif apabila tidak digunakan secara baik. Dampak negatif penggunaan internet seiring perkembangannya antara lain

* Adanya ancaman virus
* Carding atau pencurian nomor kartu kredit
* Adanya aktivitas cracking
* Pembajakan karya intelektual
* Penyebaran situs-situs yang tidak sesuai dengan moral (pornografi)

Untuk menanggulangi dampak negatif penggunaan internet, maka perlu adanya pengawasan khusus dan aturan yang jelas tentang pemakaian internet terutama dikalangan pendidikan.
Sebagaimana teknologi berkembang, begitu juga kebutuhan kita untuk sesuatu yang besar, lebih baik dan lebih cepat. Bertahun-tahun, cara suatu konten disajikan lewat Web telah berubah secara drastis. Sepuluh tahun lalu mampu menyajikan teks bercetak tebal, atau berwarna adalah sesuatu hal yang dikagumi, sementara sekarang ini Flash, animasi, game online, website berdasarkan database,e-commerce dan kantor virtual-sedikit hal yang bisa kita sebutkan-menjadi sesuatu yang standar. Kebutuhan akan kecepatan telah merubah pilihan-pilihan untuk pelanggan dan bisnis-bisnis dalam hubungan akan bagaimana dan seberapa cepat kita bisa terhubung dengan Internet.
Sementara teknologi berubah dengan sangat cepat, begitu pula koneksi Internet. Kecepatan koneksi yang ada dalam daftar di bawah mewakili segelintir kecepatan koneksi yang ada secara umum pada waktu mereka dipublikasikan. Tidak ada keraguan bahwa koneksi-koneksi di bawah akan berubah dari waktu ke waktu dan kecepatan koneksi Internet juga bervariasi tergantung dari Internet Service Providers (ISP).


BERBAGAI MACAM JENIS KONEKSI  INTERNET

Analog (up to 56k)
Juga disebut dial-up access, sangat ekonomis dan lambat. Menggunakan modem yang tersambung ke dalam PC anda, pengguna terhubung dengan Internet saat komputer menghubungi nomer (yang disediakan oleh ISP anda) dan terhubung dengan jaringan. Dial-up adalah koneksi analog karena data dikirim melalui jaringan telepon umum. Modemnya akan mengganti data analog ke digital dan begitu juga sebaliknya. Karena akses dial-up menggunakan sambungan telepon normal, kualitas jaringan tidak selalu baik dan laju data terbatas.
  • Tipe koneksi dial-up rata-rata dari 2400 bps hingga 56 Kbps.
ISDN
Integrated services digital network (ISDN) adalah standar komunikasi internasional untuk mengirim suara, video dan data melalui sambungan telepon digital atau kabel telepon normal.
  • Jenis ISDN memiliki kecepatan rata-rata 64 Kbps hingga 128 Kbps.
DSL
DSL juga disebut "selalu tersambung" karena DSl menggunakan 2 kabel tembaga yang ada dalam sambungan telepon yang tersambung ke dasar dan tidak akan terikat dalam telepon ada seperti koneksi dial-up. Tidak perlu untuk menghubungan ISP anda karena DSL selalu tersambung. Ada dua kategori DSL untuk pelanggan rumah disebut ADSL dan SDSL.


ADSL
ADSL merupakan tipe DSL yang banyak menyebar di Amerika Utara. Kependekan dari asymmetric digital subscriber, sambungan ADSL mendukung besaran data dari 1,5 hingga 9 Mbps saat menerima data ( dikenal sebagai downstream rate) dan dari 16 hingga 640 Kbps saat mengirim data (dikenal sebagai upstream rate). ADSL memerlukan modem khusus ADSL.



Cable
Melalu penggunaan modem kabel anda bisa mempunyai koneksi Internet brodband yang didesain untuk bekerja melalui TV Kabel. Kabel internet bekerja menggunakan ruang channel TV untuk transmisi data, dengan channel khusus digunakan sebagai transmisi downstream, dan channel lain untuk transmisi upstream. Karena kabel bersumbu sama yang digunakan oleh TV Kabel menyediakan bandwith yang lebih besar dibandingkan jaringan telepon, kabel modern bisa digunakan untuk mencapai kecepatan akses yang ekstrim.
  • Kecepatan Cable mampu mencapai 512 Kbps hingga 20 Mbps.
Wireless Internet Connections Wireless Internet, atau wireless broadband adalah satu dari tipe koneksi internet terbaru. Daripada menggunakan jaringan telepon atau kabel untuk koneksi Internet, anda menggunakan bands frekuensi radio. Wireless Internet menyediakan koneksi yang selalu tersambung yang bisa diakses di manapun-selama anda secara geografis masuk dalam area cakupan jaringan. Akses Wireless masih dianggap relatif baru, dan mungkin sulit untuk menemukan penyedia layanan wireless untuk beberapa area. Dan secara khusus lebih mahal dan utamanya tersedia di area metropolitan.
  • Lihat dalam halaman Wireless Networking Standards di Webopedia untuk mengetahui besaran data, skema modulasi dan informasi lebih lanjut untuk jaringan Wireless.
T-1 Lines T-1 lines merupakan pilihan yang populer untuk disewakan bagi kepentingan bisnis untuk tersambung ke Internet dan untuk ISP tersambung ke backbone Internet. T-1 Lines merupakan koneksi telepon terdedikasi yang mendukung besaran data hingga 1.544 Mbps. Sebuah T-1 line sebenarnya terdiri dari 24 individu channel, masing-masing mendukung data hingga 64 Kbits per secon. Setiap channel 64 Kbit/secn bisa dikonfigurasi untuk membawa lalu lintas suara atau data. Kebanyakan perusahaan telepon mengijinkan anda untuk membeli satu atau beberapa channel individu. Hal ini dikenal dengan sebutan akses fractional T-1.
Bonded T-1
A bonded T-1 merupakan dua atau lebih jaringan T-1 yang digabungkan (disimpan ) bersama. Bila T-1 tunggal mampu menyediakan rata-rata 1,5 Mbps, dua jaringan T-1 menyediakan 3Mbps atau 46 channel untuk suara atau data. Dua ikatan T-1 mampu menyediakan kepada anda bandwith penuh 3Mbps dimana dua T-1 hanya mampu menyediakan maksimum 1,5Mbps dalam satu waktu. Untuk mengikat T-1, mereka harus dijalankan dalam router yang sama di akhir, artinya mereka harus dijalankan dalam ISP yang sama.

  • T T-1 Line mendukung kecepatan data hingga 1,544 Mbps.

  • Kecepatan fractional adalah 64 Kbps per channel (hingga 1,544 Mbps0, tergantung jumlah channel yang disewakan.

  • Jenis Bonded T-1 (dua T-1 yang disimpan) memiliki kecepatan hingga 3 Mbps.

T-3 Lines
T-3 lines adalah jaringan telepon yang didedikasikan untuk mendukung transfer data hingga 43 hingga Mbps. Merupakan pilihan sambungan yang untuk disewakan yang paling populer. Sebuah T-3 line sebenarnya terdiri dari 672 channel, masing-masing mendukung pengiriman data sebesar 64 Kbps. T-3 lines biasanya digunakan ISP untuk terhubung dengan backbone Internet dan untuk backbone Internet itu sendiri.

  • Jenis T-3 mendukung kecepatan hingga 43 hingga 45 Mbps.

Satellite
Internet over Satellite (IoS) mampu menyediakan bagi penggunanya akses Internet via satelit yang mengorbit bumi. Satelit ditempatkan di titik statis di atas permukaan bumi, dalam posisi tetap. Karena banyak sinyal dari berbagai jarak harus dikirim dari bumi ke satelit dan dikirim ke bumi lagi.IoS sedikit lebih lambat dibandingkan koneksi kecepatan tinggi di daratan melalui kabel tembaga atau fiber optik.

  • Jenis Internet over Satellite memiliki kecepatan data rata-rata antara 492 hingga 512 Kbps.

cara mengakses internet

Cara mengakses Internet. internet merupakan suatu kumpulan jaringan komputer yang tersambung satu dengan yang lainnya. Salah satu media untuk mengakses internet adalah modem. Dalam menyediakan jaringan atau koneksi internet ada sebuah badan yang menyediakannya, badan tu bernama ISP atau Internet service provider yang merupakan suatu lembaga atau perusahaan penyedia jasa penghubung ke Internet melalui infrastruktur jaringan komputer yang mereka miliki. Sahabat pustakers tidak dapat menghubungkan diri dengan internet tanpa terlebih dahulu mendaftarkan diri ke ISP. Saat mendaftarkan diri ke ISP sahabat Pustakers diberi identitas untuk mengakses ke internet berupa username beserta password-nya. Jadi sahabat Pustakers tidak akan dapat menghubungkan diri ke internet tanpa menggunakan jasa ISP ini.Salah satu jasa ISP adalah layanan koneksi secara dial-up melalui sebuah modem. Protokol yang digunakan untuk koneksi ini adalah PPP,atau point to point protocol. Saat melakukan koneksi dial-up. Sahabat Pustakers sebenarnya menyambungkan komputer atau laptop dengan server milik ISP melalui saluran telepon. Akan tetapi untuk jasa ini maka sahabat Pustakers diminta beban pulsa telepon ditambah layanan ISP.

Awal mula Internet

 Awal mula teknologi internet dimulai pada tahun 1969, saat Departemen Pertahanan (DOD) Amerika Serikat mendanai sebuah proyek penelitian jaringan komputer yang dilakukan oleh Advanced Research Projects Agency (ARPA). Penelitian ini bertujuan untuk membangun jaringan komputer berskala nasional (Amerika) yang memungkinkan agen-agen pemerintah dan militer saling berkomunikasi dan berbagi informasi walaupun masing-masing agen menggunakan tipe jaringan yang berbeda.
Selama tahun 1960-an dan 1970-an, teknologi jaringan komputer semakin berkembang pesat dan maju. Hal ini ditandai dengan adanya LAN (Local Area Network) yaitu jaringan komputer pada area lokal serta jaringan komputer yang lebih besar disebut WAN (Wide Area Network).
LAN dan WAN mampu mempermudah pertukaran informasi antar komputer, akan tetapi informasi tersebut hanya berhenti pada batas-batas jaringan tersebut.
Setiap jaringan memiliki teknologi yang berbeda untuk melakukan transfer data, sehingga hanya bisa bekerja pada komputer dengan spesifikasi tertentu saja. Akibatnya, sebagian besar teknologi LAN dan WAN tidak kompatibel antara yang satu dengan yang lain.
Internet dirancang untuk menghubungkan antar jaringan-jaringan yang berbeda tersebut dan memungkinkan terjadinya pertukaran informasi antar pengguna secara bebas. Hal ini dapat terjadi dengan penambahan satu komputer router yang bertugas menghubungkan antar jaringan yang berbeda. Untuk dapat berkomunikasi dengan baik, diperlukan sebuah protokol yang mengatur bagaimana proses petukaran data berlangsung. Protokol jaringan terbaru yang digunakan di internet adalah TCP/IP.